Mengenal Inbound Marketing, Strategi Efektif Menarik Konsumen

Di tengah persaingan industri kosmetik yang makin ketat, sekadar menawarkan produk berkualitas saja belum cukup. Anda butuh strategi cerdas yang bukan hanya menjual, tapi juga membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Di sinilah peran inbound marketing sangat penting
Sederhananya, inbound marketing adalah pendekatan pemasaran modern yang fokus menarik pelanggan melalui konten bernilai, interaksi yang tepat sasaran, dan pengalaman yang relevan, bukan sekadar promosi yang membombardir. Buat kamu para pemilik brand kosmetik, strategi ini bukan cuma soal mendatangkan konsumen, tapi juga tentang membentuk identitas brand yang kuat dan otentik di mata audiens.
Untuk itu, kamu wajib memahami lebih dalam tentang inbound marketing agar dapat menarik konsumen untuk membeli dan menggunakan produk kosmetikmu. Pada pembahasan artikel ini, akan dijelaskan lengkap soal inbound marketing. Jadi, simak sampai akhir, ya!
Pengertian dari Inbound Marketing
Inbound marketing pertama kali ditemukan oleh CEO dan co-founder dari HubSpot pada tahun 2005, yaitu Brian Halligan. Kemudian strategi ini kemudian dianggap sebagai cara pemasaran paling efektif untuk menjalankan bisnis secara online.
Secara garis besarnya, inbound marketing adalah teknis pemasaran yang menggunakan konten dan juga interaksi yang relevan serta solutif. Sehingga bisa membuat bisnismu mudah ditemukan oleh konsumen, jadi konsumen lah yang akan mendekatkan diri mereka pada produk atau layanan kamu.
Konsumen saat ini sudah tidak bisa dilepaskan dari internet, sehingga dengan adanya inbound marketing ini benar-benar akan memaksimalkan fungsi dari media sosial itu sendiri. Melalui sosial media dan platform-platform yang biasa digunakan oleh konsumen. Kamu bisa menyuguhkan konten-konten yang berkualitas dan menarik, sehingga bisa menarik perhatian konsumenmu.
Melalui hal itu, kamu telah melakukan upaya agar konsumen tertarik secara alami terhadap produk dan jasa yang kamu tawarkan. Jadi, kamu harus membuat konten yang tidak akan dianggap sebagai hal yang mengganggu oleh konsumen.
Agar tidak dianggap mengganggu, kamu harus membuat konten yang sesuai dan tidak sembarangan. Kamu bisa menganalisa persoalan ataupun kebiasaan yang dialami oleh konsumenmu. Hal ini dilakukan agar konten yang kamu buat bisa menarik dan juga memiliki nilai guna untuk mereka.
Karena pada umumnya, konsumen juga mencari solusi dari search engine atau sosial media mereka, sehingga inbound marketing bisa menjadi cara yang tepat untuk kamu terapkan.


Metode dalam Inbound Marketing
Pada dasarnya inbound marketing memiliki empat metode yang bisa kamu pelajari melalui artikel ini. Nah, apa saja metode dalam inbound marketing? Simak baik-baik penjelasan di bawah ini.
Attract
Pertama, metode dalam inbound marketing adalah attract. Metode ini merupakan tugas untuk kamu agar membuat orang-orang yang asing atau belum mengenal bisnismu, menjadi tahu dan tertarik atas produk yang kamu tawarkan.
Pada metode inbound marketing ini, kamu dituntut untuk membuat konten yang bermanfaat, dengan begitu kamu bisa menggunakan blog, media sosial, atau search engine optimization (SEO). Kamu bisa memulai membuat konten yang sesuai dengan hal-hal yang disukai oleh konsumen. Kemudian kamu bisa mengarahkan mereka pada produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Misalnya, kamu adalah brand owner kosmetik. Jadi, sebaiknya buat konten tentang kosmetik yang menarik, baik itu tips dan trik, review, rekomendasi, dan lain sebagainya.
Dengan begitu, kamu bisa menyediakan konten yang tepat, kemudian memanfaatkan media sosial dan SEO untuk memaksimalkan kunjungan ke website bisnis milikmu. Jadi, kamu bisa memanfaatkan ketiganya sekaligus, bukan?
Convert
Dalam tahapan metode ini, kamu sudah mendapatkan kunjungan pada website yang kamu miliki. Nah, setelah itu kamu harus membuat kunjungan tersebut menjadi kegiatan membeli atau bahkan menjadikan mereka pelangganmu.
Caranya yaitu dengan mendapatkan kontak mereka, khususnya email mereka. Dalam digital marketing, email dari pengunjung menjadi hal yang sangat berharga.
Dengan email, kamu bisa membangun langkah awal untuk memulai hubungan dan meningkatkan rasa percaya. Kamu bisa memanfaatkan landing page, call to action, ataupun formulir opt in untuk memaksimalkannya.
Baca Juga: 9 Tips Psikologi Marketing, Efektif untuk Meningkatkan Penjualan
Close
Dalam tahapan metode ini, kamu harus menyimpan detail kontak dari calon konsumen, dan kemudian menawarkan produk kosmetik pada mereka. Hubungi calon konsumen dengan menggunakan layanan yang kamu miliki, ataupun menggunakan email untuk menghubungi mereka.
Kemudian pada media sosial, kamu juga harus memberikan konten promosi yang bermanfaat. Jangan lupa untuk mengirim email follow up secara berkala untuk mengingatkan konsumen terhadap produk atau layanan terbaru.
Delight
Nah, saat kamu sudah melakukan metode-metode di atas, kamu bisa memastikan jika calon pelangganmu telah resmi menjadi pelanggan. Tapi tidak boleh puas dulu ya, karena kamu harus tetap berusaha mempertahankan hubungan baik dengan para konsumen tersebut.
Kamu bisa memuaskan mereka dengan kualitas terbaik dari produk atau layanan yang kamu miliki. Kamu bisa mengundang mereka pada event-event tertentu, memberikan diskon, promo, atau yang lainnya. Sehingga pelanggan dengan sendirinya akan sukarela mempromosikan bisnis kamu juga.


Elemen dalam Inbound Marketing
Setelah mengetahui metode dalam inbound marketing, sekarang kamu harus tahu apa saja elemen dari inbound marketing itu sendiri. Dalam praktiknya, setidaknya ada 6 langkah yang bisa kamu terapkan saat menggunakan strategi ini. Mari simak penjelasannya di bawah ini yuk!
Riset
Tahap pertama dalam penerapan inbound marketing adalah melakukan riset. Kamu harus memastikan dan benar-benar memahami siapa konsumen yang akan menjadi target pasar dari produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Mulai dari rentang usia mereka, segmentasi sosial ekonomi dari konsumen, profesi, minat mereka, dan media yang sering mereka gunakan, juga lain sebagainya. Tidak lupa kamu juga harus memperhatikan kompetitor yang kamu miliki.
Kamu bisa mencari tahu media sosial apa yang mereka gunakan, konten yang mereka buat, hingga bagaimana model distribusi yang mereka gunakan.
Dengan adanya riset tersebut, akan membantumu untuk menentukan jenis serta format konten yang tepat dari produk yang kamu jual. Kamu juga bisa menentukan topik konten, dan juga kata kunci yang biasa mereka pakai untuk mencari informasi mengenai sebuah produk di media sosial ataupun search engine.
Membuat Portal untuk Konten yang Kamu Tampilkan
Kedua, penerapan inbound marketing adalah dengan membuat atau memilih portal dari konten yang ingin kamu tampilkan pada konsumen.
Setelah mengetahui jenis dan format konten tersebut, kamu bisa membangun saluran yang cocok untuk menyediakan konten dari hasil riset tersebut. Kamu bisa membuat website, menggunakan sosial media, ataupun portal yang lainnya dalam memberikan konten pada konsumen.
Kamu juga harus memastikan jika situs yang kamu miliki mencakup hal-hal yang diperlukan, sesuai dengan tujuan dari pemasaran bisnis kosmetikmu. Mulai dari menerapkan prinsip SEO dengan baik, hingga memiliki call to action dengan newsletter atau register. Buatlah konten yang membuat konsumen tertarik untuk mengikuti call to action tadi.
Buatlah Konten yang Menarik
Selanjutnya, penerapan inbound marketing adalah dengan membuat konten yang menarik.
Pada tahapan ini, kamu sudah memiliki rencana untuk membuat kontenmu. Mulai dari jenisnya, hingga format konten yang akan kamu tayangkan, serta di portal mana kamu akan menayangkan konten tersebut.
Nah, sekarang kamu harus memulai membuat kontenmu sendiri. Buatkan konten sesuai dengan tipe-tipe konsumenmu, mulai dari kebutuhan review produk kosmetik, tips dan trik pakainya, serta lain sebagainya. Kemudian berikan tawaran terkait layananmu, hingga konten yang membuat konsumen mulai mempertimbangkan untuk menggunakan produkmu.
Menayangkan Konten dan Memulai Promosi
Penerapan inbound marketing dalam pemasaran bisnis yang keempat adalah penayangan konten dan mempromosikannya.
Jika kamu menayangkan kontenmu melalui media sosial berdasarkan riset yang sebelumnya kamu lakukan. Kamu bisa mengoptimalkannya lagi dengan native advertisement untuk menarik kesadaran konsumen yang sudah kamu incar sebelumnya.
Menjaring Leads
Pada tahap ini, sangat penting jika portal media yang kamu punya memiliki elemen call to action tadi. Seperti berlangganan newsletter untuk mendapatkan kabar dan informasi terbaru, atau konten khusus yang gratis hanya untuk konsumen yang telah mendaftarkan diri mereka melalui email.
Dalam tahapan ini, kamu bisa menjaring data konsumen yang tentunya sudah kamu incar untuk bisa melakukan pembelian dari produk kosmetikmu.
Mengoptimalkan Konten dan Media Secara Konsisten
Terakhir, penerapan inbound marketing adalah dengan mengoptimalkan kegiatan konten dan portal media yang kamu miliki. Kamu juga harus mengoptimalkan data dari konsumenmu yang telah terjaring melalui kegiatan inbound marketing ini.
Kamu bisa melakukan laporan secara periodik, dengan tujuan untuk mempelajari cara pengoptimalan dari strategi inbound marketing kedepannya.
Yuk, Bangun Bisnis Kosmetik yang Sukses Bersama Mash Moshem Indonesia!
Pada intinya, inbound marketing adalah strategi pemasaran yang berfokus untuk menarik konsumen dari konten yang unik dan tepat sasaran. Melalui strategi ini, konsumen bisa merasa tertarik untuk membeli dan menggunakan produk kosmetikmu. Tapi, jangan lengah, tetap ciptakan produk kosmetik yang berkualitas dan aman.
Untuk mewujudkannya, kamu bisa bermitra dengan jasa maklon kosmetik, seperti Mash Moshem Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari satu dekade dan fasilitas produksi modern, kami siap untuk menciptakan produk kosmetik berstandar BPOM, Halal Mui, hingga Vegan USA. Jadi, kamu bukan cuma mampu menggaet konsumen untuk membeli produk saja, tapi juga menciptakan loyalitas agar mereka mau repeat order dan menjadi pelanggan setia.
Buat kamu yang mau mewujudkannya, bisa hubungi kami dengan klik banner di bawah untuk mulai konsultasi gratis!

