9 Etika dalam Menjalankan Sosial Media Marketing, Pebisnis Wajib Tahu!
Hello para brand owner! Kamu tentunya sudah tau kan salah satu hal yang dapat membantu meningkatkan penjualan adalah dengan mengoptimalkan penggunaan media sosial. Dengan kata lain, kamu akan melakukan perkenalan, promosi, ataupun interaksi dengan konsumen melalui sosial media.
Ini bisa jadi salah satu hal yang paling mudah untuk dilakukan saat kamu memulai menjalankan bisnis, terutama bisnis kosmetik. Namun, taukah kamu apa yang perlu dan tidak perlu kamu lakukan, dalam menjalankan sosial media marketing ini?
Karena, saat melakukan sosial media marketing, tentunya ada beberapa etika yang perlu kamu terapkan untuk sosmedmu. Karena, etika dalam sosial media marketing juga bisa berdampak langsung dalam performa marketing-brandmu.
Nah, etika dalam sosial media marketing ini akan membantumu menemukan titik keseimbangan dalam menjalankan bisnis. Jangan kebanyakan melakukan profit-oriented atau melakukan hard selling ya! Karna bisa jadi nanti audiensmu tidak tertarik dan malah kabur.
Kamu juga perlu sesering mungkin berinteraksi dengan audiens dan tidak pelit engagement. Karena jika keduanya tidak dijalankan dengan seimbang, bisnismu bisa saja kekurangan leads atau penjualan malah menurut.
Emang penting banget melakukan sosial media marketing ini, ya. Jadi jangan disepelekan! Nah, karena sosial media marketing sangat berpengaruh dalam menjalankan bisnis, kamu harus tau ini etika dalam menjalankan sosial media marketing.
Gimana caranya? Yuk, simak penjelasan berikut!
Hal yang Perlu Dilakukan dalam Melakukan Sosial Media Marketing
Nah, sekarang kita berfokus pada etika dalam menjalankan sosial media marketing, ya. Kamu harus tau nih apa yang harus kamu lakukan dan tidak boleh kamu lakukan selama menjalankan sosial media marketing.
Sudah penasaran kan apa saja etika dalam menjalankan sosial media marketing, baca lengkap di tulisan ini, ya!
Melakukan Rencana Jangka Panjang
Etika dalam menjalankan sosial media marketing yang pertama adalah dengan melakukan rencana jangka panjang pada sosial media marketingmu. Kamu harus memiliki dan menentukan tujuan yang ingin kamu capai melalui sosial media ini.
Apakah kamu ingin men-generate leads di sosial media? Apakah kamu ingin mengincar traffic ke website? Ataukah kamu hanya ingin berfokus pada KTA (Call to Action) saja? Dari tujuan yang sudah kamu rencanakan terhadap sosial media marketing ini, kamu bisa berfokus pada satu tujuan.
Selain itu, kamu juga bisa mempunyai tolak ukur kesuksesan marketing yang sedang kamu jalankan. Dengan adanya rencana jangka panjang, kamu juga tidak perlu bingung terhadap tindakan yang akan kamu lakukan untuk memenuhi kebutuhan sosial media marketing ini. Dan tidak menutup kemungkinan, kamu bisa mendapatkan customer yang sangat banyak dari sosial media bisnismu.
Melakukan Sosial Media Marketing dengan Sepenuh Hati
Salah satu indikasi kamu melakukan sosial media marketing dengan sepenuh hati adalah dengan melakukan komunikasi dengan audiens. Interaksi ini tentunya kamu lakukan untuk menciptakan kepercayaan untuk prospek brand dan bisnismu kedepannya.
Komunikasi ini bisa kamu lakukan dengan cara berinteraksi langsung atau dengan menampilkan konten yang menarik. Audiens akan melihat dan menilai sendiri usaha yang kamu dalam memberkan marketing massage. Sehingga agar usahamu tersebut tidak sia-sia, maka kamu harus menyampaikannya dengan sepenuh hati ya!
Berikan Value saat Berinteraksi dengan Audiens
Disaat kamu sedang melakukan interaksi dengan audiens ataupun customer potensialmu, kamu perlu memberikan value dari engagment-mu. Nilai ini bisa berasal dari insights atau informasi yang mampu kamu berikan pada audiens. Seperti menghadirkan konten-konten baru yang akan kamu sajikan pada audiensmu.
Yang terpenting adalah engagment-mu dengan audiens memiliki value-value tertentu dan bisa bermanfaat untuk audiens. Dan tentunya mampu memberikan informasi utama yaitu tentang produk yang kamu jual atau bisnis yang sedang kamu jalankan.
Melakukan Komunikasi Dua Arah
Etika dalam melakukan sosial media marketing yang selanjutnya adalah dengan memberikan informasi sekaligus memberikan feedback dari audiens butuhkan untuk berkembang. Media sosial sudah menjadi sumber informasi untuk audiensmu, sehingga kamu juga harus memiliki komunikasi dua arah yang baik.
Dengan adanya informasi industry insights, berita terkini, tren di kalangan audiensmu, hingga informasi seputar kompetitor, bisa dengan mudag kamu dapatkan melalui media sosial.
Karena itu, kamu harus siap untuk mendapatkan feedback apapun, atau mendapatkan berita-berita terkini dari media sosial. Sehingga tidak hanya memberikan informasi, namun kamu juga akan mendapatkan tanggapan dari audiens. Inilah yang disebut komunikasi dua arah!
Dapat Membangun Kepercayaan
Etika dalam melakukan sosial media marketing yang selanjutnya adalah dengan membangun kepercayaan di mata audiens atau komsumen. Nah, untuk membangun kepercayaan ini, kamu bisa melakukan sharing informasi atau insights serta melakukan engagment debgan audiens. Karena hal tersebut dapat membuat brandmu memiliki kredibel yang baik di mata audiens.
Dengan adanya kredibelitas terhadap brand yang kamu jual, maka akan lebih banyak konsumen yang yakin dengan branmu. Selain itu, kamu juga bisa menggaet lebih banyak customer potensial untuk berinteraksi dengan brand milikmu. Kemudian sisanya, biarkan konsumen yang akan menghubungi atau mendatangi website ataupun toko online yang kamu miliki untuk melakukan transaksi.
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan dalam Melakukan Sosial Media Marketing
Nah, selain hal-hal yang harus kamu lakukan dalam melakukan sosial media marketing. Pembahasan selanjutnya adalah hal-hal yang tidak perlu kamu lakukan saat melakukan sosial media marketing. Nah, apasaja sih hal-hal yang tidak boleh kamu lakukan saat melakukan etika bermedia sosial? Yuk simak penjelasan berikut ini ya!
Tidak Melakukan Rencana Jangka Panjang
Tidak memiliki rencana jangka panjang dalam menjalankan sosial media marketing menjadi hal yang sangat dihindari, loh! kamu tidak bisa menjalankan sosial media marketing hanya dengan improviasi sambil jalan.
Tanpa adanya tujuan dan mentrik kesuksesan dari audiensmu, kamu akan kesulitan saat menjalankan atau mengukur perkembangan bisnismu. Kamu tidak bisa menganalisa hasil dari marketing yang sudag kamu jalankan ini. Dengan tidak melakukan rencana jangka panjang, kamu akan menghambat proses perkembangan bisnis di media sosial ini.
Kurang Membangun Hubungan dengan Audiens
Kamu harus menghindari menjadikan sosial mediamu hanya sebagai media yang menyampaikan broadcast pesan-pesan marketing. Selain hal tersebut membosankan, kamu juga akan kehilangan kesempatan untuk membangun koneksi yang baik dengan audiens.
Jangan terlalu melakukan promosi yang terlalu banyak dan mubazir, karena kamu juga perlu membangun hubungan yang baik dengan audiens. Karena dengan melakukan interaksi yang baik, kamu juga bisa eyebarkan brand value di media sosial marketing ini.
Tidak Tulus Saat Melakukan Sosial Media Marketing
Hal yang perlu kamu hindari saat melakukan etika sosial media marketing adalah tidak tulus saat menjalankannya. Jika kamu tidak melakukan usaha atau upaya untuk networking dan membangun hubungan dengan audiens, maka audiens juga akan merasakan ketidaktulusanmu.
Nah, saat audiens sudah merasakan bahwa kamu tidak tulus dan terpaksa dalam melakukan sosial media marketing, maka apapun informasi yang kamu sampaikan akan terkesan fake. Upayamu dalam melakukan pendekatan dengan merekapun juga tidak terasa tulus, sehingga audiens tidak akan percaya dengan informasi yang kamu berikan.
Mengabaikan Komunikasi dengan Audiens
Media sosial memang tempat yang pas untuk melakukan marketing, seperti melakukan pitching produk, atau promosi saja. Nah, saat melakukan hal tersebut, kamu juga bisa sekaligus melakukan komunikasi dengan audiens.
Dari komuniaksi yang baik dengan audiens, kamu bisa melakukan riset, engagment, dan bisa mendengarkan pendapat audiens dengan baik. Kamu juga bisa melakukan sharing informasi tentang produkmu, melakukan interaksi, dan tentunya dengan adanya komunikasi yang baik, kamu bisa membangun kepercayaan audiens.
Nah, itulah beberpa etika dalam menjalankan sosial media marketing. Kamu bisa tau apa yang perlu kamu lakukan dan apa yang tidak perlu kamu lakukan dalam melakukan sosial media marketing ini. Dengan begitu, kamu akan dengan mudah menjalankan bisnis dan melakukan marketing dari brand yang kamu jual.
Etika dalam menjalankan sosial media marketing ini tentunya sangat membantu kamu dalam melakukan penjualan ya! Selain itu, kamu bisa memiliki konsumen loyal yang akan membeli produkmu kembali saat mereka membutuhkannya. Karena dengan etika sosial media marketing, kamu sudah membangun dan menjalin hubungan yang baik dengan customer-mu.
Baca Juga: 10+ Jenis Media Promosi Online yang Cocok untuk Branding Bisnis Kosmetik
Cukup sekian artikel etika dalam menjalankan sosial media marketing ini ya! Semoga apa yang kamu baca bisa kamu pelajari dengan mudah dan bisa menjadi salah satu hal yang berguna pada bisnismu! Sampai bertemu di artikel yang lain, sampai jumpaaaaaa! ^^